Azas Kepemimpinan
Azas adalah prinsip, landasan, dasar, patokan.
Azas-azas kepemimpinan adalah prinsip, landasan, dasar, patokan-patokan agar dapat menjalankan kepemimpinan dengan baik dan benar.
Tiga Azas utama adalah:
1. Ing Ngarso sing Tuludo
Seorang pemimpin harus dapat tampil kedepan untuk memberikan teladan dan contoh yang baik kepada bawahan, rekan dan atasannya.
2. Ing madya magun karso
Ditengah-tengah pasukan/ bawahnya seorang pemimpin harus dapat memberi semangat dan mengembangkan tekad para pasukannya.
3. Tut wuri handayani
Bila seorang pemimpin berada dibelakang, dia harus dapat memberi dorongan (motivasi, tekad) kepada seorang maupun seluruh pasukan.
Delapan azas lainnya:
1. Takwa kepada Tuhan YME
2. Waspada Purba Wisesa (Waspada, awas, korektif) waspada dan mengawasi serta sanggup dan berani mengoreksi anak buahnya yang keliru.
3. Ambeg Paraamarta, dapat memilih dengan tetap mana yang harus dilakukan.
4. Prasaja, tingkah laku yang sederhana, tidak berlebihan.
5. Satya (setia dan patuh) sikap loyal yang timbal balik dari atasan terhadap bawahan, dari bawahan keatasan, serta kesamping terhadap rekan-rekan.
6. Gemi Nastiti, hemat dan cermat, yaitu kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu yang benar-benar diperlukan.
7. Blaka, jujur/ Terbuka, yaitu kemauan, kerelaan, keberanian untuk mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya.
8. Ikhlas, kemauan, kerelaan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukannya kepada generasi berikutnya.
Sifat-sifat Kepemimpinan, menjadi pemimpin yang baik
1. Kekuatan jasmani yang baik
2. Kekuatan rohani yang baik
3. Semangat untuk mencapai tujuan
4. Penuh antusias
5. Ramah tamah dan penuh perasaan
6. Integritas dan kejujuran
7. Memiliki kecakapan teknis
8. Menentukan keputusan
9. Cerdas
10. Kecakapan mengajar/ melatih
11. Penuh keyakinan
12. Keberanian
13. Ulet dan tahan uji
14. Adil
15. Suka melindungi
16. Penuh inisiatif
17. Penuh daya tarik
18. Simpatik
19. Percaya pada diri sendiri
20. Kecakapan menimbang
21. Daya ingat yang baik
22. Intelegensia yang baik
23. Waspada
24. Kegairahan
25. Bertanggung jawab
26. Rendah hati
27. Kesigapan dan kecekatan
28. Kesetiaan
29. Penuh kebijakan
30. Tanpa pamrih
31. Memiliki humor yang segar
32. Ketegasan
33. Fleksibilitas
34. Kemauan untuk mendengarkan
35. Objektif
36. Bersifat suka menolong
37. Dan lain-lain
Fungsi Kepemimpinan , menjadi pemimpin yang baik
a. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin (yang berjiwa pemimpin) perlu membuat perencanan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi dirinya sendiri.
b. Fungsi memandang kedepan
Harus mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap segala kemungkinan
c. Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini bukan saja oleh penyangkut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat tinggi, menengah, dan rendah dalam organisasi.
d. Fungsi pengawasan
Fungsi kepemimpinan yang harus senantiasa meneliti kemajuan pelaksanaan rencana.
e. Fungsi mengambil keputusan
Tidak ada penundaan dalam pengambilan keputusan. Bahkan ada yang tidak berani mengambil keputusan, karena hal ini tidak mudah dilakukan.
f. Fungsi memberi hadiah
Selalu bersikap penuh perhatian terdahap anak buahnya. Pemimpin harus memberi semangat, membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan prestasi yang baik terhadap organisasi yang dipimpinnya.
Pemberian anugerah berupa ganjaran, hadiah, pujian, ataupun ucapan terima kasih sangat diperlukan oleh anak buahnya, sebab mereka merasa hasil jerih payahnya diperhatikan dan dihargai oleh pemimpinnya.
g. Fungsi menjalankan tugas
Seorang pemimpin harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik, selain itu dia harus dapat menguasai/ menjalankan apa yang menjadi tugas bawahannya.
h. Fungsi Pemeliharaan
Seorang pemimpin harus dapat memelihara komunikasi yang baik dengan bawahan, rekan maupun atasannya.
Kemampuan Teknis Kepemimpinan
Untuk mewujudkan fungsi kepemimpinan seseorang pemimpin memerlukan (paling tidak ada tiga macam) kemapuan teknis, yaitu:
1. Komunikasi
Komunikasi bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada seluruh anggota aorganisasi agar mereka, baik secara perorangan atau secara bersama, memahami misi atau tanggung jawab dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Motivasi
Suatu usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah kepada tercapainya tujuan organisasi
3. Pengambilan keputusan
Adalah suatu proses pemilihan diantara tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Sifat pengambilan keputusan dapat dikategorikan kedalam tiga hal:
u Keputusan perorangan (otoritas)
u Keputusan konsultatif
u Keputusan kelompok (konsensus)
0 comments:
Posting Komentar