Jumat, 30 September 2011

EXTRAORDINARY STUDENTS [PART 5 : THAT MINIMARKET...]

RAGU !! TAKUT !! Itulah dua kata yang terus menghantui ku ketika selesai menyelesaikan Roti itu . bagaimana tidak, besok aku dan teman teman ku harus hadir di city Hall pukul 5.55.
belum siap tapi aku harus siap . kemudian aku beranjak dari meja makan menuju kamar untuk mengambil secarik surat pemberitahuan kegiatan besok . Tertulis disana bahwa besok adalah latihan pemusatan calon anggota paskibra kota bandung. Juur, banyak sekali bayang bayang suudzon dalam benakku entah itu rasa takut ragu bingung dll.

lalu aku mengalihkan pandangan ku ke arah lemari di sudut kamar, ya lemari yang isinya beragam pakaian milikku, saksi bisu perjalanan hidup ku.
Sesuatu yang mengganggu ku adalah sabuk ! ya , si sabuk berkepala kuningan itu terus bergoyang seolah memintaku untuk mengambilnya dan segera membersihkannya.
akupun tidak tahan akan rayuannya, segera ku ambil sabuk itu, ku ambil Tissue dan Brasso dari tas ku .
Belum sempat aku membersihkan si sabuk itu, tiba tiba pikiranki teringat akan suatu benda yang tetap setia menemani langkahku kemanapun aku pergi, walaupun dia selalu aku ijak, ya sepatu. ternyata dia pun mulai merayu ku untuk membersihkan nya. akhirnya ku bawa sepatuku, ku ambil sabuk dan brasso, dan kubawa pergi menuju ruang depan rumahku.
Jam menunjukan pukul 10 malam tapi aku masih belum terlelap memikirkan besok .
tiba tiba Handphone ku bergetar, dan ternyata ada pesan yang berisi :


Assalaamualaikum adik adik capas SMAN 6, besok adalah Latihan gabungan pertama, persiapkan semuanya, JANGAN TERLAMBAT ! Tetap semangat ! dan LAKUKAN YANG TERBAIK , Kami menunggu adik adik di depan pintu gerbang balkot :)
Pengirim : Ra. Teh Anggi
                Ra . Teh Tresna

Sejenak aku diam lalu tanpa bimbang lagi ku merebahkan diriku di kasur, lalu dengan mantap nya aku berkata pada diriku " BESOK MAU DATENG KAKAK KU MENUNGGU "


Keesokan Harinya , tepatnya hari minggu, kepanikan luar biasa terjadi, aku nggak tau karena apa, yang pasti persiapan menuu City Hall sangat lah membuat ku tidak karuan ! semua hampir tertinggal, untung Ayah ku dengan sabar membantuku. Singkatnya pergilah aku bersama sang Ayah menuju Point , Minimarket di sebelah SMAN 6.
Disana sudah ada Eka , Femii , dan Arini yang telah tiba duluan. dan yap kami hanya bertegur sapa dan mengucapkan HAI satu sama lain karena kami sama belum begitu mengenal satu sama lain .
Beberapa saat datang lah Azie , kedatangannya memecahkan kesunyian di Point subuh itu.
" ih rekan ada yang bawa brasso ? ketimang saya belum di brasso " katanya.
" aku bawa " Sahut Eka singkat
" makasih (seraya mengambil brasso dari eka) "

Tak lama Rizki, herni, Silmi , Novia, Triana, Jayu, Reza, gema, Aulia, Rika, Gita,  dan yang lainnya datang.
Lalu yang terakhir adalah Juli, kami sempat kesal dengannya.
Subuh yang aneh , sesubuh ini aku telah ber komunikasi dengan 20 orang lebih, Sungguh ironi.
Belum Pernah ku alami




Point...
Yaa, Minimarket itu, tempat yang menyatukan segala rasa. Segala Rasa yang di alami oleh Junior yang. Semua ada. Rasa itu hadir memenuhi Miniarket Kecil itu. Cemas, Ragu, Takut, bimbang, jengkel, Malu, kesal, Tawa, ceria, Semangat, Gugup, semua nada perasaan itu  membaur menjadi sebuah alunan Simfoni yang membuat kami merasakan indah dan hangat nya sebuah kebersamaan.

Lalu setelah siap semuanya,akhirnya kami memesan angkot lalu BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM berangkatlah kami menuju Balai Kota.
Tempat dimana kami akan bertemu, berkumpul dan berbaur dengan seluruh siswa SMA SMK se kota bandung dan Ya ! Itu Satu hal lagi yang Belum pernah terbayangkan oleh ku.

- TO Be CONTINUED-

0 comments:

Posting Komentar

 
;