Jumat, 16 September 2011

[WORLD] Bencana Jepang TELAH DIRAMALKAN?

PERCAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG ANDA !! HANYA SHARE

Anda pasti masih ingat dengan tsunami yang terjadi di Jepang pada hari jum’at, 11 Maret 2011 pukul 14:46 (Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2011/03/11/20181153/Peringatan.Tsunami.Dicabut.BMKG)
Perhatikan gambar kartu di bawah ini:
Bandingkan dengan gambar di bawah ini yakni: The Wako Clock yang ada di kota Tokyo, Jepang
Yang membuat saya heran adalah kenapa waktu yang ditunjukkan di kartu bisa sama dengan foto asli jam tersebut. Dari nama kartunya, Combined Disaster, sangat cocok untuk menggambarkan situasi Jepang saat itu. Mulai dari gempa, tsunami dan bencana reaktor nuklir yang satu per satu meledak, dan Jepang terancam mengalami krisis nuklir. Bahkan waktu yang ada di kartu dan di foto hampir sama dengan waktu terjadinya gempa, yaitu pukul 14.46. Apakah kartu ini memang benar-benar menggambarkan situasi Jepang saat itu?
Berikut ini adalah gambar kartu lain yang menisbatkan kepada negara Jepang
Gambar kartu di atas mengingatkan kita semasa kecil dulu akan film dari Jepang yang satu ini..
Lalu keadaan yang menggambarkan tsunami dan reaktor nuklir Jepang..
Kartu “Combined Disaster” (kombinasi bencana) dari Permainan Kartu Illuminati memperlihatkan bahwa bencana gempa bumi, tsunami, dan nuklir Jepang direncanakan untuk menjatuhkan Jepang.
Kartu tersebut juga memperkuat klaim dari Benjamin Fulford, yakni bencana gempa dahsyat yang menghantam Jepang diciptakan dengan senjata gempa bumi HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) yang mengakibatkan tsunami sepanjang 10 meter di sepanjang sebagian besar garis pantai Jepang. Serangan tersebut berasal dari sejumlah elemen pemerintahan AS yang terletak di beberapa pangkalan bawah tanah di New Mexico dan Nevada.
Dalam sebuah pernyataan, Benjamin Fulford, jurnalis keturunan Kanada-Yahudi yang menetap di Jepang dan telah dinaturalisasi jadi warga negara Jepang, mengatakan bahwa bencana gempa Jepang berasal di New Mexico dan Nevada, AS.
Senjata gempa mengerikan HAARP yang mengakibatkan gempa dan tsunami di Jepang berasal dari bawah tanah di New Mexico dan Nevada, demikian menurut informasi dari sejumlah sumber Pentagon dan CIA.
Beberapa waktu lalu, Presiden Venezuela juga menyebut Gempa Haiti disebabkan oleh HAARP.
HAARP adalah program penelitian yang didanai bersama oleh Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, University of Alaska, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Tujuannya diklaim adalah menganalisis lapisan ionosfer dan mengembangkan teknologi peningkatan komunikasi radio di ionosfer dan pengintaian seperti deteksi peluru kendali.
HAARP menjadi subjek dari berbagai teori konspirasi. Sejumlah tokoh menyebutkan mengenai berbagai motif dan kemampuan tersembunyi dari proyek tersebut. Peneliti komputer David Naiditch menyebut HAARP “magnet bagi teori konspirasi.” Ia juga mengatakan bahwa proyek tersebut berada di balik berbagai bencana seperti banjir, kekeringan, angin topan, hujan badai, dan gempa bumi seperti di Pakistan dan Filipina.
Kartu yang menunjukkan direncanakannya gempa Jepang tersebut tentu mengejutkan, sama halnya dengan kartu lain yang dikeluarkan jauh sebelum 9/11 dan memperlihatkan menara kembar WTC dirobohkan. Anehnya, permainan kartu tersebut muncul di toko-toko khusus pada tahun 1995, jauh sebelum peristiwa sebenarnya terjadi pada 2001.
Kartu tersebut mampu secara akurat menggambarkan serangan WTC secara terperinci. Gambar yang terdapat di kartu tersebut secara akurat menggambarkan bahwa salah satu dari dua menara WTC yang pertama ditabrak. Namun, kartu tersebut juga memperlihatkan kepemimpinan Illuminati yang diperlihatkan di gedung paling kiri yang bergambar piramida Illuminati dengan mata yang bisa melihat semua terletak di puncak piramida. Tulisan di atas kartu tersebut juga langsung menyebut para pelaku serangan sebagai “teroris.”
Namun, tulisan di kartu tersebut menyebutkan “Terrorist Nuke” yang artinya nuklir teroris, padahal menara kembar ditabrak oleh pesawat terbang. Hal itu memunculkan tanda tanya dan kemungkinan bahwa menara kembar diruntuhkan dengan bantuan bom nuklir skala kecil. Ledakan bom nuklir berskala kecil dapat menjelaskan runtuhnya beton dan kerangka baja menjadi abu bersama runtuhnya menara, demikian juga dengan panas luar biasa yang masih tetap terasa di Ground Zero selama beberapa bulan setelah 9/11. (Sumber : http://konspirasi.com/peristiwa/gempa-dan-tsunami-dirancang-jatuhkan-jepang/)
Kemudian REVOLUSI Mesir dan negara Arab lainnya, apakah ulah mereka?

0 comments:

Posting Komentar

 
;